Masih
ingat dengan konsep kesebangunan tentunya. Konsep kesebangunan mengatakan
bahwa,bangun datar itu sebangun jika terpenuhi 2 hal.
1. Mempunyai
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
2. Mempunyai
perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian.
Dari
konsep dan dasar yang simple itu, didapatkan cara menghitung sisi-sisi yang
lainnya. Dalam tulisan kali ini, saya akan coba memberikan contoh, penerapan
konsep kesebangunan.
Permasalahan
Anda
tentu pernah melihat pohon yang menjulang tinggi. Nah, untuk mengukur tinggi
dari pohon tersebut, tentunya sulit jika harus memanjat lalu, mengukurnya pakai
roll meter, meskipun hal itu mungkin untuk dilakukan. Tapi, ada beberapa cara
yang lain, yang bisa dilakukan untuk mengukur tinggi suatu pohon. Memanfaatkan
sinar matahari kita akan mencoba mengukur tinggi dari sebuah pohon, dengan
konsep kesebangunan. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk mengukur
tinggi pohon, dengan konsep tersebut.
“Pohon yang bisa diukur dengan cara ini, haruslah pohon yang terletak di
ruang terbuka dengan ketinggian muka tanah rata”.
“Hasil dari hitungan merupakan
perkiraan yang paling mungkin dan mendekati”.
Pertama,
siapkan tongkat, yang telah kita ketahui panjangnya. Misalnya kita ambil
panjang tongkat 2 m.
Langkah
selanjutnya, tentukan pohon yang akan di ukur.
Sambil
melihat banyangan dari pohon, kita tempatan tongkat tadi dalam keadaan berdiri,
didalam bayangan pohon tersebut. Segera setelah itu, tandai panjang bayangan
pohon tersebut dengan ranting atau sejenisnya. Dikarenakan, matahari akan, bergeser dalam tempo waktu
tertentu yang periodik. Untuk mempermudah, usahakan jatuhnya banyangan tongkat
tidak melebihi jatuhnya bayangan pohon.
Setelah
ditandai, langkah selanjutnya adalah mengukur panjang bayangan tadi, dimulai
dari tepi pohon sampai dengan tanda yang
kita buat tadi.
Langkah
terakhir, menghitung tinggi dengan konsep kesebangunan
Kita
lakukan pemodelan masalah, yang tersaji sebagai berikut
Keterangan
Tinggi
tongkat = 2 m
Tinggi
pohon = dicari
Panjang
bayangan tongkat (a) = 5 m (pemisalan)
Panjang
bayangan pohon (a+b) = 19 m (pemisalan)
Perhitungan
Tpohon
= 7,6 m
Jadi
perkiraan tinggi pohon dari hasil hitungan diatas adalah, 7,6 m.
Demikianlah,
konsep dari kesebangunan membantu kita dalam menyelesaikan masalah-masalah
kita. Dan sekali lagi, kita telah belajar cara memandang ilmu dengan sudut
pandang yang berbeda.
“Bakat mungkin bawaan dari lahir, tapi
kemauan merupakan upaya dari diri sendiri”
Terimakasih penjelasannya. Berkat postingan ini saya bisa membuat program pengihtung tinggi pohon. Terima kasih.
BalasHapusiya, sama-sama. wah, sampai bisa jadi program, luar biasa. senang bila tulisan ini bisa membantu.... :)
HapusTerima kasih penjelasannya
BalasHapusiya, sama-sama ... :)
Hapusmakasi
BalasHapussama-sama
Hapusmantap
BalasHapusHebat om:v
BalasHapushehehehe..... :v
HapusMks
BalasHapussama2
Hapusbagaimana kalo 2 pohon yg dibatasi oleh sungai..?
BalasHapuskeren ini pertanyaannya.... :D
Hapusmakasih
BalasHapussama sama
Hapus